Keadilan, Cita - Cita dan Pandangan Hidup

1. Bercerita Tentang Keadilan.. 

Keadilan sendiri  menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrim yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrim ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, pelangggaran terhadap proporsi tersebut disebut tidak adil.


Di Indonesia sendiri ada salah satu contoh yang bagi kita tidak adil atas hukuman terhadap Perbuatan seseorang, seperti contoh :

Penabrakan pejalan kaki di trotoar oleh pengemudi mobil Daihatsu Xenia bernama Aftriani Susanti. Setelah diselidiki, penyebab penabrakan tersebut diketahui bahwa sang pengemudi berada dalam pengaruh alkohol dan sabu-sabu. Namun, yang menakjubkan ialah ia hanya dikenakan vonis 6 tahun penjara, padahal kesalahannya berlipat ganda, yaitu membunuh orang, merusak trotoar, mengonsumsi sabu-sabu, dan mengemudi dalam pengaruh alkohol.

Oleh Karena itu di Indonesia ini banyak yang berkata bahwa Hukum di Indonesia masih belom Adil, karena ada yang berpendapat juga bahwa Uang bisa berpengaruh dalam suatu Kasus atau pun Keadilan di Indonesia.

2. Cita - Cita

Semua orang pasti memiliki cita-cita, bahkan anak TK saja mungkin sudah punya cita cita..
jadi apa sih Cita - Cita itu ???


Cita-cita adalah suatu impian dan harapan seseorang akan masa depannya, bagi sebagian orang cita-cita itu      adalah tujuan hidup dan bagi sebagian yang lain cita-cita itu hanyalah mimpi belaka. Bagi orang yang    menganggapnya sebagai tujuan hidupnya maka cita-cita adalah sebuah impian yang dapat membakar  semangat untuk terus melangkah maju dengan langkah yang jelas dan mantap dalam kehidupan ini sehingga ia  menjadi sebuah akselerator pengembangan diri namun bagi yang menganggap cita-cita sebagai mimpi maka ia  adalah sebuah impian belaka tanpa api yang dapat membakar motivasi untuk melangkah maju. Manusia tanpa  cita-cita ibarat air yang mengalir dari pegunungan menuju dataran rendah, mengikuti kemana saja alur sungai  membawanya. Manusia tanpa cita-cita bagaikan seseorang yang sedang tersesat yang berjalan tanpa tujuan  yang jelas sehingga ia bahkan dapat lebih jauh tersesat lagi. Ya, cita-cita adalah sebuah rancangan bangunan  kehidupan seseorang, bangunan yang tersusun dari batu bata keterampilan, semen ilmu dan pasir potensi diri.

Nah intinya Cepat atau Lambat kita semua pasti akan Mencapai apa yang kita Impikan atau kita Cita Citakan asalkan Kita juga mau bekerja sama dengan Diri Kita sendiri agar Mau Berjuang atau bahkan Rela Berkorban demi mencapai Cita Cita tersebut. 



3.Pandangan Hidup

Pandangan Hidup adalah pendapat atau pertimbagan yanag dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia..
Pendapat atau pertimbangan itu hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.

Pandangan hidup ada 3 macam:
1.      Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2.      Pandangan  hidup yang  berupa ideology, yaitu disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada  Negara.
3.      Pandangan berdasarkan renungan, yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.

Nah itu semua merupakan Pengertian dari Pandangan Hidup.


Termakasih sudah Mau Membaca karena membaca ada Banyak manfaat yang di dapat.  :)





Source :
http://sarahpasa.blogspot.co.id/2016/01/contoh-kasus-ketidakadilan.html
http://humanforest.blogspot.co.id/2005/08/arti-sebuah-cita-cita.html
https://brainly.co.id/tugas/374529

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKEMBANGAN BISNIS TIK(Teknologi Informasi dan Komunikasi)

Keindahan Visual di Anime Kimi no Na Wa

INSTITUSI PENGELOLA WEB & Aspek Hukum