Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Keadilan, Cita - Cita dan Pandangan Hidup

1. Bercerita Tentang Keadilan..  Keadilan sendiri  menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrim yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrim ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, pelangggaran terhadap proporsi tersebut disebut tidak adil. Di Indonesia sendiri ada salah satu contoh yang bagi kita tidak adil atas hukuman terhadap Perbuatan seseorang, seperti contoh : Penabrakan pejalan kaki di trotoar oleh pengemudi mobil Daihatsu Xenia bernama Aftriani Susanti. Setelah diselidiki, penyebab penabrakan tersebut diketahui bahwa sang pengemudi berada dalam pengaruh alkohol dan sabu-sabu. Namun, yang menakjubkan ialah ia hanya dikenakan vonis 6 tahun penjara

Cinta Menurut Orang - Orang

Gambar
Berikut ini adalah Contoh Pengertian Cinta :) Cinta itu adalah perasaan seseorang terhadap lawan jenisnya karena ketertarikan terhadap sesuatu yang dimiliki oleh lawan jenisnya (misalnya sifat, wajah dan lain lain). Namun diperlukan pengertian dan saling memahami untuk dapat melanjutkan hubungan, haruslah saling menutupi kekurangan dan mau menerima pasangannya apa adanya, tanpa pemaksaan oleh salah satu pihak. Berbagi suka maupun duka bersama. Cinta itu adalah  sesuatu yang murni, putih, tulus dan suci yang timbul tanpa adanya paksaan atau adanya sesuatu yang dibuat buat, Menurut saya pribadi cinta itu dapat membuat orang itu dapat termotivasi untuk melakukan perubahan yang lebih baik/mulia daripada sebelum ia mengenal cinta itu. Cinta itu sesuatu yang suci dan janganlah kita menodai cinta yang suci itu dengan keegoisan, kemunafikan kita yang hanya menginginkan enaknya buat diri sendiri.  Cinta adalah perasaan hangat yang mampu membuat kita menyadari betapa berhar

Keindahan Visual di Anime Kimi no Na Wa

Gambar
Yup !!!.. Topik kali Ini adalah Film anime Kimi no Na wa. atau yang secara internasional berjudul Your Name. Selain menampilkan keindahan panorama langit dan kota, video teaser ini juga memperdengarkan monolog yang menyambung dari dua karakter utamanya, yaitu seorang gadis dan seorang pemuda yang belum saling kenal. Menurut WikiPedia : Keindahan adalah sesuatu yang membuat diri maupun hati manusia terkagum-kagum akan suatu pesona dari manusia, benda, lingkungan tempat tinggal maupun pemandangan alam yang dilihatnya. Di Anime ini Kita Bisa melihat Keindahan Visual yang amat berbeda dengan  anime lain.. Itulah mengapa Anime Your Name menjadi Anime Yang laris di Jepang bahkan sampai Mendunia.. Makoto Shinkai sebelumnya mengumumkan pada 31 Desember 2015 bahwa ia telah membuat storyboard untuk film baru. Ia turut menyampaikan saat itu bahwa dirinya ingin membuat karya yang lebih bisa dinikmati, lebih indah, dan jauh melebihi karya-karya yang sudah dibuatnya selama ini.

Observasi Adat Dan Budaya di INDONESIA

Gambar
Observasi Tentang Adat Dan Budaya Di Sekitar Masyarakat Indonesia Seperti yang kita ketahui,  Perkembangan budaya indonesia salalu saja naik dan turun. Pada awalnya, indonesia sangat banyak mempunyai peninggalan budaya dari nenek moyang kita terdahulu, hal seperti itulah yang harus   dibanggakan oleh penduduk indonesia sendiri, tetapi sekarang-sekarang ini budaya indonesia agak menurun dari sosialisasi penduduk kini telah banyak yang melupakan apa itu budaya Indonesia. Semakin majunya arus globalisasi rasa cinta terhadap budaya semakin berkurang,  Dan ini sangat berdampak tidak baik bagi masyarakat asli Indonesia.  Terlalu banyaknya kehidupan asing yang masuk ke Indonesia, masyarakat kini telah berkembang menjadi masyarakat modern namun akhir-akhir ini indonesia semakin gencar membudidayakan sebagian budaya indonesia, buktinya, masyarakat luar lebih mengenal budaya indonesia dibandingkan masyarakat indonesia. Hasil wawancara saya dengan Bapak T.P. Sirait (54