Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Keadilan, Cita - Cita dan Pandangan Hidup

1. Bercerita Tentang Keadilan..  Keadilan sendiri  menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrim yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrim ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, pelangggaran terhadap proporsi tersebut disebut tidak adil. Di Indonesia sendiri ada salah satu contoh yang bagi kita tidak adil atas hukuman terhadap Perbuatan seseorang, seperti contoh : Penabrakan pejalan kaki di trotoar oleh pengemudi mobil Daihatsu Xenia bernama Aftriani Susanti. Setelah diselidiki, penyebab penabrakan tersebut diketahui bahwa sang pengemudi berada dalam pengaruh alkohol dan sabu-sabu. Namun, yang menakjubkan ialah ia hanya dikenakan vonis 6 tahun penjara